Banyak kesimpulan yang aku dapat hari ini. Kesimpulan yang membuat semuanya jelas. mengatur pada orbit-orbit dimana seharusnya mereka beredar.
Kesimpulan Pertama
Bunga yang terkadang berayun itu telah ada yang memetik, sejak dulu. dulu sebelum aku melihatnya. Selama ini yang kulihat sebagai sesuatu yang alami hanyalah sebuah vas bunga yang ditata sedemikian rupa sehingga tampak seperti sebuah semak benalu. menampakkan keaslian bahwa bunga itu sedang berayun bebas.sendiri.. terbawa angin. kesan-kemari.
Kesimpulan Kedua
Akhirnya ku sadari. aku tidaklah tertarik pada bunga yang telah dipetik. sejak dulu. semenjak aku takjub ketika melihat bunga. semenjak aku menyadari ada perasaan lain saat aku melihat sekuntum bunga. yah, sejak saat itulah baru kini ku sadari bahwa bunga yang telah dipetik tidak lagi indah. tidak bebas, berayun lepas. haha.
Kesimpulan Ketiga
Satu dan semua harapan. tetap yang terburuk lah yang terpilih. entah karena memang aku tidak bersahabat dengan angin, tidak juga dengan langit.
Kesimpulan Keempat
Sesuatu yang dekat tidaklah mungkin akan selalu dekat. sejenak atau selamanya hal itu akan merenggang. atau terputus. untuk sejenak atau selamanya. Terlalu berharap tidaklah baik. terlalu berharap dengan merancang semua cerita yang akan kita jalani. Tidak. Bukan kita sang sutradara. kita hanya seorang figuran dari sebuah drama Maha Dahsyat. Drama yang menimbulkan drama lain, saling menyulut, memantik, kemudian terbakar bersama.
Kesimpulan Kelima
Banyak cerita sedih di hari hujan. semua latar hujan tidak memberikan sebuah kisah yang manis. sebuah cerita kelabu bersama warna awan yang berbelasungkawa. merintik. mengguyur. hujan. basah. meleleh. mengalir deras dari pelupuk awan.
ah banyak sekali kesimpulan yang kubuat. kesimpulan yang kusimpulkan sendiri, dengan melihat kenyataan dann sedikit bertanya pada hati, maupun jiwa yang lain dan seterusnya.
