Pages

#26: kita adalah



Kita adalah tiang-tiang jembatan, memberikan jalan bagi para penyeberang.

Kita adalah bantalan-bantalan rel, menopang jalannya kereta tua yang melintas.

Kita adalah api dalam sekam, membawa kobaran ketika angin berhembus.

Kita adalah tiang-tiang pancang, menjadi batas dan pertanda.

Kita adalah..

Bukan apa-apa tapi memiliki makna.

Tidak dianggap tetapi tetap.

Tidak terlihat tapi memberi nasihat.

Tidak terasa tapi berbahasa.

Kita adalah...

Semua.

Karena semua, adalah kita.

Tetapi kami bukanlah kita, karena kami egois, karena kami mau menang sendiri.

Kami bukanlah kita.


Tapi kita adalah semuanya.