Pages

Jumat, 19 Juni 2015

berburu barang antik (part: I)





“Lu gatau jalan ABC? Lu kemana aja di Bandung..”


Yak, pada hari Kamis saya berencana mengunjungi pasar barang antik di daerah Cikapundung. 


Berhubung saya buta arah dan suka nyasar kalo kemana-mana, saya memutuskan bertanya perihal cara menuju Pasar Cikapundung kepada salah seorang teman. Ketika dia menjelaskan rutenya, ternyata rute yang dia jelaskan pun saya tidak mengerti sepenuhnya. Melalui jalan ABC, belokan Banceuy, dan kawan-kawan.


Setelah pura-pura mengerti arah, saya memutuskan untuk memulai hunting barang antik pada hari itu. Setelah sebelumnya mengembalikan kamera milik mbak-mbak jutek yang katanya lagi bosen sama medsos, saya menge-set GPS menuju pasar Cikapundung.


Ternyata memang benar kata pendapat sebagian orang, GPS tidak bisa dipercaya sepenuhnya jika kita melakukan perjalanan. Beberapa kali GPS berusaha menipu saya dengan mengarahkan saya untuk melawan arus pada jalur satu arah. Mungkin GPS perlu diajari berlalu-lintas yang benar.


Karena rute yang diberikan GPS cukup ngaco, saya memutuskan untuk mengikuti feeling perihal arah yang harus ditempuh. Ternyata feeling saya sama saja ngaco-nya dengan GPS. Terpaksa berputar di tempat yang sama membuat saya memutuskan untuk melihat petunjuk arah secara lebih seksama.


“Lah, ini jalan ABC..”

Rasa kaget muncul ketika tanpa disadari saya sudah berada di jalan ABC.


“Loh, ini jalan ABC juga..”

“Nah, ini jalan Cikapundung”


Monolog yang muncul dalam hati sembari menyetir kendaraan.


Lalu saya melihat plang bertuliskan Cikapundung Electronic Centre. Sebuah bangunan mirip pasar daripada disebut electronic centre. Mungkin karena saya membandingkannya dengan BEC  (Bandung Electronic Centre).


Sepertinya saya tidak asing dengan tempat ini, ya! Tempat ini adalah tempat saya membeli beberapa peralatan elektronik untuk membuat senter kocok ketika saya masih berada di tahap persiapan bersama (TPB), 3 tahun silam.


“Pak, ini teh bener pasar antik?”

“Oh iya A’, di lantai tiga ya” ujar seorang petugas parkir ketika ku tanya.


Rasanya jika saya mengetahui bahwa pasar antik yang dimaksud adalah CEC ini, saya tidak perlu berputar-putar melalui jalan ABC itu. Cukup melalui asia-afrika, lalu belok kanan di jalan cikapundung barat, dan Tadaa! Sampailah pada pasar antik yang bergabung dengan electronic centre ini.

(bersambung)