Semua
kejadian memiliki nilai daripada keberadaannya, bisa baik bisa juga buruk. Satu
kejadian bisa memiliki dua nilai yang berbeda tergantung dari subyek yang
mengalaminya. Suatu kejadian dapat bernilai positif maupun bernilai negative
dalam satu waktu. Mengapa demikian? Ya, karena tentu saja prespektif tiap
subyek yang menilai kejadian tersebut berbeda-beda. Sebuah peristiwa, misalkan
sebuah penggusuran pemukiman liar di bantaran suatu sungai, bias bernilai
negative bagi para pemukim liar. Tempat mereka tinggal untuk berlindung dari
terik sinar matahari, tempat mereka berteduh dari derasnya hujan yang
mengguyur, tempat mereka berkumpul untuk sejenak melepas lelah direnggut begitu
saja. Inilah sisi negative dari penggusuran pemukiman liar. Tetapi akan ada
sisi positif yang timbul jika kita melihat dari prespektif orang lain, misalnya
para petugas penjaga pintu air di sungai tersebut. Dengan digusurnya para
pemukim liar disekitar sungai maka potensi sampah yang akan dibuang ke sungai
akan otomatis ikut menurun. Sehingga kerja para penjaga pintu air ini tidak
perlu direpotkan oleh sampah yang menumpuk di pintu air. Selain itu, dengan
berkurangnya sampah yang menumpuk di
sungai, kekhawatiran warga di sekitar sungai akan ancaman bencana banjir bias
sedikit berkurang.
See! There were two values of one accident.
Nah, dari
sedikit uraian diatas kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa suatu peristiwa bisa
bernilai positif maupun negative tergantung darimana kita mengambil sudut
pandang untuk melihat kejadian tersebut. Sudut pandang ini kita yang
memutuskan, akankah kita melihatnya dari sisi positif atau malah melihatnya
dari sisi negatif. Dengan memilih sudut pandang yang tepat, kita dapat
merekayasa suatu kejadian agar dapat membawa keuntungan kepada diri kita, salah
satunya adalah kebahagiaan. Dengan memahami dan mengingat bahwa di setiap
peristiwa ada hikmah yang terkandung didalamnya saja kita bisa mendapat
pandangan lain dari suatu peristiwa. Apalagi jika kita mampu merubah sudut
pandang yang akhirnyta membawa kita pada pengertian bahwa peristiwa itu baik
bagi kita, tentu apa yang akan kita dapat akan sangat menakjubkan.
Ketika kebanyakan orang hanya
melihat dari suatu sisi terhadap suatu peristiwa dan menjadi frustasi karena
kenyataan yang terjadi, cobalah untuk menjadi yang berbeda. Lihatlah dari sisi
yang lain. Pandanglah segala peristiwa sebagai suatu hikmah bagi kita. Sebagai suatu
kebaikan bagi kita.