Pages

Selasa, 27 Agustus 2013

Melihat dari sisi yang lain

Semua kejadian memiliki nilai daripada keberadaannya, bisa baik bisa juga buruk. Satu kejadian bisa memiliki dua nilai yang berbeda tergantung dari subyek yang mengalaminya. Suatu kejadian dapat bernilai positif maupun bernilai negative dalam satu waktu. Mengapa demikian? Ya, karena tentu saja prespektif tiap subyek yang menilai kejadian tersebut berbeda-beda. Sebuah peristiwa, misalkan sebuah penggusuran pemukiman liar di bantaran suatu sungai, bias bernilai negative bagi para pemukim liar. Tempat mereka tinggal untuk berlindung dari terik sinar matahari, tempat mereka berteduh dari derasnya hujan yang mengguyur, tempat mereka berkumpul untuk sejenak melepas lelah direnggut begitu saja. Inilah sisi negative dari penggusuran pemukiman liar. Tetapi akan ada sisi positif yang timbul jika kita melihat dari prespektif orang lain, misalnya para petugas penjaga pintu air di sungai tersebut. Dengan digusurnya para pemukim liar disekitar sungai maka potensi sampah yang akan dibuang ke sungai akan otomatis ikut menurun. Sehingga kerja para penjaga pintu air ini tidak perlu direpotkan oleh sampah yang menumpuk di pintu air. Selain itu, dengan berkurangnya  sampah yang menumpuk di sungai, kekhawatiran warga di sekitar sungai akan ancaman bencana banjir bias sedikit berkurang.

            See! There were two values of one accident.

Nah, dari sedikit uraian diatas kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa suatu peristiwa bisa bernilai positif maupun negative tergantung darimana kita mengambil sudut pandang untuk melihat kejadian tersebut. Sudut pandang ini kita yang memutuskan, akankah kita melihatnya dari sisi positif atau malah melihatnya dari sisi negatif. Dengan memilih sudut pandang yang tepat, kita dapat merekayasa suatu kejadian agar dapat membawa keuntungan kepada diri kita, salah satunya adalah kebahagiaan. Dengan memahami dan mengingat bahwa di setiap peristiwa ada hikmah yang terkandung didalamnya saja kita bisa mendapat pandangan lain dari suatu peristiwa. Apalagi jika kita mampu merubah sudut pandang yang akhirnyta membawa kita pada pengertian bahwa peristiwa itu baik bagi kita, tentu apa yang akan kita dapat akan sangat menakjubkan.

                Ketika kebanyakan orang hanya melihat dari suatu sisi terhadap suatu peristiwa dan menjadi frustasi karena kenyataan yang terjadi, cobalah untuk menjadi yang berbeda. Lihatlah dari sisi yang lain. Pandanglah segala peristiwa sebagai suatu hikmah bagi kita. Sebagai suatu kebaikan bagi kita. 

Kita akan bahagia. Dari diri sendiri