Sejujurnya gue sekarang dalam kondisi menanti teman yang tak kunjung datang ke kosan. Oke, di sela penantian yang panjang ini, gue mau berbagi tentang hal menarik dan menantang untuk dilakukan di massa saya sedang berkuliah. Wiih dari gue berubah jadi saya, oke mulai sekarang gue bakal pake kata saya sebagai kata ‘aku’. Bingungkaaan hehe.
Mengisi
kekosongan hari dan hati, saya melakukan rutinitas layaknya mahasiswa
internet-addict yang kerjaannya surfing-surfing melulu, laman pertama yang saya
buka adalah facebook. Sekedar mengecek adakah pesan atau notifikasi dari
orang-orang yang katanya ‘friend’ saya. Setelah melihat dan membaca beberapa
notifikasi dan sebuah pesan, saya melanjutkan aktivitas berseluncur saya dengan membaca newsfeed yang ada di laman ini. Scroll,scroll, and scroll.. yap,
finally I got there, sebuah newsfeed dari si bos artistik, Dinda larasati.
Dia kayaknya baru aja mulai kerjaan yang namanya 365. Apa itu 365? Kayaknya sih challenge buat nulis tiap hari selama setahun penuh, yang artinya menulis sebanyak 365 buah post di blog untuk satu tahun. Make sense? Entahlah. Itu semacam interpretasi saya pribadi tentang asal mula nama’365’. Benar atau salahnya lebih baik anda googling atau guling-guling sekalian. Singkat cerita saya tertarik untuk mengikuti tantangan ini, semacam melatih skill dan disiplin kita dalam memenuhi kewajiban. Persoalan kualitas tulisan, biar pembaca yang menilainya.
Dia kayaknya baru aja mulai kerjaan yang namanya 365. Apa itu 365? Kayaknya sih challenge buat nulis tiap hari selama setahun penuh, yang artinya menulis sebanyak 365 buah post di blog untuk satu tahun. Make sense? Entahlah. Itu semacam interpretasi saya pribadi tentang asal mula nama’365’. Benar atau salahnya lebih baik anda googling atau guling-guling sekalian. Singkat cerita saya tertarik untuk mengikuti tantangan ini, semacam melatih skill dan disiplin kita dalam memenuhi kewajiban. Persoalan kualitas tulisan, biar pembaca yang menilainya.
Saya masuk
ke sebuah link yang menuntun saya pada laman blog pribadi milik si bos.
Kira-kira tulisan yang keempat telah ia hasilkan, yang artinya ia baru memulai
tantangan ini pada empat hari yang lalu.
Si bos membuat beberapa peraturan mengenai 365 yang ia lakukan, Saya? Sebenarnya saya tidak tahu harus membuat peraturan juga atau tidak. Mungkin perlu tapi di lain waktu. Yang penting sekarang saya akan mendeklarasikan diri saya bahwa saya ikut ambil bagian dalam 365 challenge. Tapi eh tapi.. ga seru kalo saya bikin 365 yang biasa-biasa saja, oleh karena dan sebab itu saya membuat beberapa hal yang akan menambah kegiatan 365 ini semakin menarik.
Lets call
it 365++
Plus-plus. Berkonotasi memiliki nilai lebih dari yang biasanya. So, wait and be patient for my first 365++ !
Tambahan
Saya baru
saja menemukan faktor ++ dari tantangan 365 yang saya lakukan. Faktor ++ yang
pertama adalah, saya akan menuliskan nama satu orang yang paling berkesan di
hari sebelumnya dalam pos saya beserta alasan mengapa ia cukup membuat saya
terkesan. Bisa orang yang saya temui secara langsung atau pun tidak. bisa yang
saya kenal atau tidak. yang penting orang yang menurut saya berkesan pada hari
itu. Jadi persiapkan diri anda untuk bergabung dalam 365++ saya!
Faktor ++ selanjutnya
adalah saya harus mempublikasikan minimal satu foto tiap minggunya, yang isinya
boleh tentang apa saja, yang penting menarik. Dan yang pasti foto itu saya
ambil sendiri, bukan dari internet atau nyomot dari memori orang.
Ilustrasi kayaknya
menarik. Bolehlah dimasukin dalam list juga. Tapi yang ini fleksibel aja. rada
ribeut euy (lagi kebawa teteh-teteh sunda ngomongnya).